Share (SEVENTEEN) : Pro Kontra Masuknya Seventeen ke Weverse
Mungkin di zaman digital kayak sekarang tentunya sudah gak asing sama namanya aplikasi android secara gitu ya rerata temen-temen sudah punya android masing-masing nih. Nah...weverse ini juga merupakan salah satu nama aplikasi android yang dapat menghubungkan idol dengan fansnya, dengan kata lain bisa dibilang sebagai tempat interaksi antar idol dan fansnya secara langsung. Aplikasi weverse ini sendiri adalah aplikasi yang diluncurkan oleh BigHit Entertaiment, agensi yang kita ketahui bersama menaungi BTS, TxT serta Gfriend. Karena hal inilah, Weverse dianggap sebagai aplikasi yang dikhususkan hanya untuk anak asuh mereka saja bukan yang lain.
Terus bagaimana bisa Seventeen dapat masuk ke dalam aplikasi yang dalam tanda kutip adalah milik BigHit Ent. ini????
Yuks...kita kupas habis semua disini dari sudut pandang ane pribadi satu-persatu ya...
Cekidot
Latar Belakang Seventeen Masuk Weverse
Seperti yang kita ketahui bersama Seventeen merupakan boygrup berisi 13 pria berbakat yang dikenal sebagai idol producing (idol yang memproduksi karyanya sendiri) dibawah naungan Pledis entertaiment. Sementara weverse sendiri adalah aplikasi yang dikembangkan dan dimiliki oleh BigHit Entertaiment. Karena adanya paradigma bahwa hanya anak didik BigHit entertaiment serta fandomnya saja yang dapat menggunakan aplikasi ini, maka tak heran banyak yang masih mempertanyakan alasan dibalik diputuskannya idol dari agensi yang berbeda dapat masuk ke dalam aplikasi tersebut.
Dilansir dari media berita digital ternama Soompi, pada tanggal 02 Februari 2020 di salah satu event BigHit Ent. co-CEO Lenzo Yoon menyatakan bahwa BigHit ent. selaku pemilik dari aplikasi weverse ini akan mengadakan kerjasama dengan idol dari agensi lain bahkan luar negeri sekalipun. Kemudian Seventeen dari Pledis Ent. dipilih sebagai idol pertama dari agensi lain yang bergabung di weverse ini. Tak lama setelahnya pihak Pledis pun memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut dan membenarkan bahwa Seventeen akan bergabung dalam weverse demi lebih mendekatkan diri lagi kepada seluruh Carat (sebutan fans Seventeen) di penjuru dunia.
Pertanyaannya berikutnya mengapa harus Seventeen???
Dipilihnya Seventeen sebagai idol beda agensi pertama yang bergabung di weverse menurut ane pribadi mempunyai banyak faktor yang terbagi atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal sendiri dapat dikatakan sebagai faktor-faktor dari Seventeen sendiri, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar Seventeen. Adapun beberapa penjabaran kedua jenis faktor tersebut yaitu :
Dilansir dari media berita digital ternama Soompi, pada tanggal 02 Februari 2020 di salah satu event BigHit Ent. co-CEO Lenzo Yoon menyatakan bahwa BigHit ent. selaku pemilik dari aplikasi weverse ini akan mengadakan kerjasama dengan idol dari agensi lain bahkan luar negeri sekalipun. Kemudian Seventeen dari Pledis Ent. dipilih sebagai idol pertama dari agensi lain yang bergabung di weverse ini. Tak lama setelahnya pihak Pledis pun memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut dan membenarkan bahwa Seventeen akan bergabung dalam weverse demi lebih mendekatkan diri lagi kepada seluruh Carat (sebutan fans Seventeen) di penjuru dunia.
Pertanyaannya berikutnya mengapa harus Seventeen???
Dipilihnya Seventeen sebagai idol beda agensi pertama yang bergabung di weverse menurut ane pribadi mempunyai banyak faktor yang terbagi atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal sendiri dapat dikatakan sebagai faktor-faktor dari Seventeen sendiri, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar Seventeen. Adapun beberapa penjabaran kedua jenis faktor tersebut yaitu :
1. Faktor Internal
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, faktor internal dapat dikatakan sebagai faktor-faktor yang ada di dalam Seventeen sendiri. Dalam pembahasan kali ini mengenai weverse, dipilihnya Seventeen sebagai idol dari agensi berbeda untuk bergabung dalam weverse tentu tidak luput dari talenta yang dimiliki Seventeen. Talenta alami dalam bermusik ataupun seni dalam artian menyeluruh membuat Seventeen mempunyai jati diri yang begitu kental dan melekat didiri mereka. Sebut saja "Idol Producing", sebuah nama ikonik yang tak bisa lepas dari Seventeen. Ciri khas inilah yang dapat menjadikan Seventeen dipilih sebagai idol yang patut untuk dimasukkan dalam daftar "Idol Weverse" oleh pihak BigHit Ent.
Kemudian popularitas Seventeen yang menunjukkan kurva atau persentase yang terus meningkat tiap tahunnya. Popularitas ini berbanding lurus dengan jumlah fans yang semakin meningkat pula. Semakin banyak fans suatu idol maka diharapkan persentase penggunaan aplikasi weverse tentunya akan semakin banyak pula sehingga pada akhirnya akan menguntungkan untuk BigHit Ent. itu sendiri. Bukannya apa popularitas Seventeen ini juga nampak terlihat disisi pendapatannya, Seventeen termasuk dalam rentetan daftar idol dengan pendapatan yang tertinggi. Hal ini jugalah yang dapat membalikkan keadaan agensi Pledis yang dulunya sempat terpuruk hingga sukses seperti sekarang (tak lupa dengan jasa idol Pledis lainnya seperti Nuest).
2. Faktor Eksternal
Untuk faktor eksternal yang berasal dari luar Seventeen seperti agensinya sebut saja Pledis bahkan BigHit entertaiment sekalipun merupakan faktor penentu terbesar karena hakikatnya pihak agensi adalah penentu keputusan mutlak untuk karir sang idol. Berbeda dengan faktor internal yang dianggap sebagai faktor pendukung dari faktor eksternal sendiri. Pertama, kalian tentu pernah mendengar berita yang sempat menggegerkan kedua fandom agensi tersebut nih yakni rumor tentang BigHit Entertaiment yang mengakuisisi/membeli saham Pledis entertaiment seperti yang dilakukan mereka kepada agensi Gfriend Februari 2019 silam. Hal ini diungkapkan oleh media lokal disana yang mendapatkan kabar dari orang dalam BigHit/Pledis sendiri dimana dia menyatakan bahwa BigHit akan mengakuisisi beberapa agensi yang menaungi idol-idol populer, salah satunya adalah Pledis Entertaiment. Menanggapi berita tersebut, BigHit Ent. menyampaikan bahwa mereka akan membuka setiap peluang yang ada, akantetapi untuk sekarang masih belum sampai kesana. Hal inipun diperkuat oleh pihak Pledis yang menyanggah rumor tersebut dengan tegas. Nah...disini kalian bisa melihat gimana hubungan rumor tersebut dengan dipilihnya Seventeen, bukan????
Jikalau kita telaah gak mungkin ada asap jika tidak ada api, makanya tidak mungkin ada rumor tersebut jikalau tidak ada sesuatu dibaliknya. Ditambah dengan adanya pernyataan dari pihak BigHit entertaiment yang terkesan "ngambang" dalam artian kemungkinan apapun bisa terjadi, disini kita dapat melihat bahwa BigHit sejatinya sudah lama membidik Pledis untuk menjadi salah satu anak perusahaannya layaknya Source. Bagi ane pribadi, Pledis entertaiment mempunyai keunikan yang dapat membuat mereka menonjol dari agensi lainnya. Sebut saja standar visual yang mendekati bahkan hampir menyamai SM Entertaiment dalam pemilihan trainer, kemudian kemandirian dari para trainer diasah sedemikian rupa agar dapat membuat karya yang diciptakannya sendiri oleh masing-masing trainer, dimana hal ini benar-benar dapat membantu menekan biaya produksi suatu idol yang akan dikeluarkan oleh Pledis. Kepiauannya inilah yang menjadikan Pledis terlihat begitu menjanjikan. Karena kembali lagi materi adalah tujuan utama dalam industri ini sehingga tentunya kiat untuk menekan/meminimalisir biaya produksi dan membuat hasil produksi tersebut meningkat pesat dari modal yang minim merupakan hal yang wajib diketahui dan dikembangkan oleh suatu agensi. Apalagi jika kita mengingat bahwa member BTS yang akan wamil satu per satu tentunya mau gak mau akan berdampak pada pendapatan BigHit nantinya.
Kemudian jika kita melihat latar belakang dari BigHit, Source serta Pledis entertaiment, kita dapat menemukan kesamaannya. Kesamaan dari ketiga agensi ini adalah semuanya merupakan agensi kecil diawal berdirinya yang kemudian berkembang pesat karena popularitas para anak didiknya yang kian meningkat dan tak lupa gaya musik yang khas sesuai dengan warna agensinya masing-masing. Bahkan ketiga agensi tersebut juga pernah mengalami (hampir) kebangkrutan ataupun mengorbankan banyak hal untuk mendebutkan idolnya. Sehingga dapat kita simpulkan ketika BigHit memilih suatu idol dari agensi lain untuk masuk ke dalam weverse nampaknya dilihat dari latar belakang agensinya gimana nih.
Kemudian jika kita melihat latar belakang dari BigHit, Source serta Pledis entertaiment, kita dapat menemukan kesamaannya. Kesamaan dari ketiga agensi ini adalah semuanya merupakan agensi kecil diawal berdirinya yang kemudian berkembang pesat karena popularitas para anak didiknya yang kian meningkat dan tak lupa gaya musik yang khas sesuai dengan warna agensinya masing-masing. Bahkan ketiga agensi tersebut juga pernah mengalami (hampir) kebangkrutan ataupun mengorbankan banyak hal untuk mendebutkan idolnya. Sehingga dapat kita simpulkan ketika BigHit memilih suatu idol dari agensi lain untuk masuk ke dalam weverse nampaknya dilihat dari latar belakang agensinya gimana nih.
Pro Kontra Carat
Semua keputusan yang menyangkut sang idol pastilah selalu memunculkan pro kontra didalam suatu fandomnya tak terkecuali weverse ini. Diawal kemunculan berita tersebut banyak Carat yang terlihat kontra menanggapinya, akantetapi ada juga yang menyambut positif keputusan dari Pledis ini. Walaupun memunculkan reaksi yg pro kontra sebelum diresmikan, tampaknya tak menyurutkan pihak Pledis untuk meneruskan keputusannya. Karena tepat tanggal 17 Maret 2020 platform weverse Seventeen resmi diluncurkan.
Sudah secara umum sebelum adanya prihal ini, kubu Carat fandomnya Seventeen sendiri bahkan juga fandom lainnya terbagi atas fans only dan fans mulfand. Fans only sendiri diartikan sebagai fans yang hanya mengakui satu idol dan fandom yang ia ikuti dan sukai. Berbeda dengan fans mulfand/multi fandom, multi disini diartikan lebih dari satu atau banyak sehingga fans mulfand sendiri merupakan golongan fans yang mempunyai dua atau lebih idol dan fandom yang ia ikuti dan sukai. Makanya karena perbedaan latar belakang inilah yang sering membuat fans didalamnya mempunyai pandangan yang berbeda satu dengan yang lainnya jika melihat suatu kondisi yang menyangkut sang idol, salah satunya seperti weverse ini.
Persentase jumlah fans only dan mulfand disuatu fandom tergantung darimana fans tersebut berasal sebut saja seperti di Korea Selatan dan luar Korsel (internasional). Perbedaan mendasar sistem perfandoman di Korea Selatan dan internasional contohnya Indonesia adalah pada mindset yang ditanamkan dan diyakini disana. Mindset fandom yang begitu melekat di negeri ginseng tersebut yakni " Haram untuk menyukai idol dan masuk kedalam fandom lain ketika sudah memutuskan untuk menjadi bagian suatu fandom". Oleh karena itu dapat dipastikan semua member fandom di Korea Selatan termasuk dalam kategori fans only. Jikalau ada yang berpindah haluan maka biasanya member tersebut dengan secara sadar akan keluar sendiri dari fandom sebelumnya. Untuk itulah diadakannya sensus berkala setiap satu tahun sekali dalam upaya mengupdate jumlah dari fandom ini misalnya Carat nih. Sensus atau pencatatan member ini dikenal lewat Carat Generation dimana nama-nama Carat tak hanya di Korea tapi seluruh dunia bisa masuk kedalam sensus tersebut. Kegunaannya bukan hanya mengetahui seberapa besar fandom tersebut tetapi juga mengukur seberapa besar dukungan yang dapat diterima oleh sang idol. Karena kelebihan dari fans only terletak pada totalitas dan loyalitas terhadap sang idola yang gak main-main. Berbeda dengan para mulfand yang mana saat idolnya saling berhadapan akan mengalami kesulitan untuk support idolanya. Makanya para fans di Korea Selatan memang terkenal akan kegigihannya dalam mendukung sang idol.
Kembali lagi ke topik kita perihal pro kontra Seventeen masuk ke weverse. Dominasi Carat yang menentang hal tersebut adalah para fans only walaupun tak menutup kemungkinan ada segelintir para mulfand yang juga memilih untuk kontra dengan ini. Sebenernya jika kalian peka, pilihan kontra ini dilandasi atas dua alasan umum yang membayanginya. Pertama rasa ingin melindungi, perasaan ini kuat mencuat ke permukaan akibat kondisi sang leader yakni S.Coups yang saat itu baru sembuh akan gangguan kecemasan yang dialaminya. Penyakit tersebut membuat S. coups harus rehat beberapa bulan dari semua aktivitas baik grup ataupun solo demi proses penyembuhannya. Sifat protektif inilah yang mendasari para kontra menentang akan keputusan untuk bergabung dalam sistem aplikasi milik Bighit tersebut. Sebab seperti yang dijelaskan sebelumnya, Seventeen adalah idol pertama dari luar Bighit yang bergabung dengan platform tersebut. Pastinya reaksi yang diterima akan ada yang pro dan kontra. Takutnya mereka yang kontra memandang sebelah mata akan keberadaan Seventeen disana bahkan mengeluarkan ujaran kebencian yang jika tiap hari dan tiap saat bisa dilihat oleh Seventeen, lambat launnya akan berakibat ke kondisi psikis member. Karena sejatinya penyakit psikis/mental baru terasa atau terlihat setelah dialami beberapa kurun waktu tertentu dengan intensitas yang bervariasi. Semakin sering terpapar maka akan semakin cepat reaksi yang muncul akan penyakit ini. Kedua, rasa tidak suka dengan Bighit ataupun idol didalamnya termasuk fandomnya, walaupun ini jarang akantetapi gak nutup kemungkinan segelintir para kontra memilih alasan ini. Hal ini dilandasi akibat luka masa lalu saat acara penghargaan tahunan Asia Artist Award 2019 dimana ada beberapa oknum yang meremehkan trofi yang didapat Seventeen saat itu dalam kategori album of the year yang diolok-olok sebagai trofi Daesang album sumbangan. Karena oknum tersebut membawa nama BTS & Army maka secara otomatis Carat yang melihat tersebut langsung mencap oknum army tersebut jelek.
Sejak itulah hubungan Carat dengan army agak sedikit renggang. Disini ane percaya memang hanya hanya segelintir orang saja berwatak demikian dan secara sadar gak sadar merusak citra fandomnya. Akantetapi seperti pribahasa karna setitik nila rusak susu sebelanga yang berarti hanya karena kelakuan satu orang bisa merusak semua nama disekelilingnya memanglah benar adanya. Wejangan ini gak cuma berlaku hanya untuk army tapi sejatinya berlaku untuk semua fandom termasuk Carat sendiri. So, attitude tentu sangatlah berpengaruh terhadap citra fandom yang kalian ikuti karena apapun nama fandom yang kalian emban pasti akan membawa nama baik fandom tersebut. Makanya bagi mereka (kontra) yang masih terluka akan kejadian ini tentu mengharapkan hal ini tidak terulang kembali pada Sebong (diejek/diremehkan/diolok-olok) serta jikalau bisa menghindari segala sesuatu menyangkut army ataupun sejenisnya maka akan lebih baik lagi. Sebab dengan adanya rasa ketidaksukaan bahkan benci yang sudah mengakar, biarpun ada gesekan sekecil apapun yang terjadi bisa-bisa menimbulkan war yang berkepanjangan.


Adanya beberapa review seperti gambar diatas tentu bikin para Carat kontra was-was kan?
Memang sudah seperti rahasia umum jikalau kemudahan akses di weverse bagai pisau bermata dua, bisa menjadi suatu kelebihan sekaligus juga dapat menjadi suatu kekurangan. Rasa protektif yang seakan berlebihan inilah yang ditangkap dan ditafsirkan salah oleh sebagian kawan kita yang pro terutama yang mulfand (Carat&Army) dan disimbolkan seperti rasa benci terhadap agensi/idol/fandom BH. Memang seperti yang ane jelaskan sebelumnya luka dari masa lalu bisa jadi bibit dendam bagi sebagian orang, akantetapi dengan pilihannya menjadi kontra diharapkan bisa menghindari masalah-masalah yang akan muncul dikemudian hari karena sudah berada disatu platform sama. Keadaan inipun diperburuk akibat adanya seorang oknum yang mengatasnamakan dirinya sebagai Carat mengajak Carat lainnya untuk memberikan bintang satu kepada weverse agar protes mereka didengarkan oleh Pledis. Walaupun demikian Pledis tetep kekeh dengan pendiriannya diawal. Dan karena kejadian itu juga menyebabkan para stan BH terutama para user weverse geram akan tindakan yang dilakukan beberapa Carat ini. Bukan tanpa alasan, dengan banyaknya orang-orang memberikan rating bintang satu (terburuk/terjelek) akan menyebabkan aplikasi weverse akan di takedown (dihilangkan/dihapus). Sesuatu yang wajar hal tersebut ditakuti oleh para user weverse namun sesungguhnya jika kita harus membandingkan jumlah para user weverse yang notabennya mayoritas dari fandom besar macam Army kemudian ditambah Moa dan Buddy melawan pihak kontra yang sejatinya jumlahnya mungkin hanya setengah atau bahkan seperempat dari gabungan user weverse tersebut, apakah bisa membuat aplikasi tersebut di take down??? Tentu akal sehat kita akan melawan hal tersebut, rerata bintang 5 hasil gabungan user weverse vs rerata bintang 1 dari setengah/seperempat usernya (perbandingannya seperti 5 : 1). Maka secara mutlak para user weverse yang mempunyai anggota lebih banyak akan memenangkan hal tersebut , bukan?
So, sebenernya menurut ane pribadi itu terkesan agak mustahil jika hanya karena bintang satu dari segelintir orang menyebabkan weverse di takedown. Malahan jikalau pihak BH peka akan kekecewaan dari beberapa orang yang memberikan bintang satu tersebut, dan menelaah penyebabnya maka pemilik/pengembang aplikasi weverse ini akan memperhatikan kekurangan yang ada pada aplikasinya dan memperbaikinya demi kenyamanan para usernya.
Selain itu dibawah ini adalah rangkuman yang ane dapat tentang pendapat para carat yang memilih kontra :


Cr. (dalam foto)
Seandainya apa yang dijabarkan bener adanya maka apa alasan Sebong menyetujui untuk bergabung dalam weverse tersebut, tentu pikiran tersebut yang akan muncul apalagi bagi para yang pro. Jika kita berbicara tentang Seventeen, maka sudah dapat dipastikan alasan yang paling kuat adalah karena Carat temans. Seventeen apalagi Pledis, tentu sudah tahu pasti kalau fans Sebong lebih banyak di luar daripada di dalam Korea makanya inilah pertimbangan mereka untuk memanjakan fansnya baik didalam ataupun luar Korea. Korea Carat tentu dengan leluasa bisa menggunakan platform Fancape yang notabennya diperuntukkan untuk para fans Korea dan terkesan agak ribet untuk para Internasional fans bagi yang suka kepraktisan. Seventeen nampaknya pengen berlaku adil untuk semua fansnya baik di dalam ataupun luar Korea agar selalu bisa terhubung dan berkomunikasi dengan mereka. Alasan lain yang tak kalah kuat adalah Pledis entertaiment sendiri, pihak manajemen sang idol tentu akan mencari segala cara untuk mengumpulkan pundi-pundi uang yang banyak karena kita tahu adanya fitur Weply (kalo gak salah namanya) semacam online shop di aplikasi tersebut yang akan menjadi market baru bagi Pledis. Keuntungan yang diraih pun tentu diprediksi akan terus naik nantinya.
Padahal weverse juga banyak keuntungannya, kok disini bahas semua kelemahannya aja??? Kalo boleh ane jujur selama ane mencari informasi mengenai sumber tulisan yang ada disini khususnya pembahasan tentang kelebihan weverse maka kesimpulan ane dari penjabaran tulisan sang informan adalah weverse bener-bener menguntungkan bagi sang fans darimana pun berasal. Namun jikalau dilihat dari sisi sang idol terlepas dari akses komunikasi yang mudah untuk berinteraksi dengan fans, disini ane masih belum menemukan secara pasti bagaimana sistem keamanan/penyaringan konten-konten yang tak pantas/layak di dalam weverse ini. Disini ane mengharapkan pihak weverse akan menjelaskan atau memberikan informasi mengenai tata aturan serta kegunaan fitur-fitur didalamnya secara detail agar memudahkan para newbie user untuk mengerti dalam menggunakan aplikasi ini agar tidak disalahgunakan. Berikut ini adalah kelebihan weverse dari review penggunanya :

Terlepas siapapun yang benar, ane disini mau mengajak kita semua untuk menerima perbedaan akan pilihan kita masing-masing. Jangan menyalahkan orang lain hanya karena pilihan kita yang berbeda. Karena semua pihak tentu kita yakini memikirkan dampak bagi sang idol maupun fandomnya serta melakukan apapun yang menurutnya benar untuk dilakukan. Mungkin itu dulu nih pembahasan tentang pro kontra weverse ini, kurang lebihnya mohon dimaafkan aja ya...
Jikalau kalian mau utaran pendapat kalian mengenai hal ini, monggo silahkan tulis aja di kolom komentar ataupun juga saran dan kritiknya untuk tulisan ini maupun keseluruhan blog ini nih...
Terima kasih udah mau mampir dan baca tulisan ini...
Sampai jumpa di next tulisan ya....
Sudah secara umum sebelum adanya prihal ini, kubu Carat fandomnya Seventeen sendiri bahkan juga fandom lainnya terbagi atas fans only dan fans mulfand. Fans only sendiri diartikan sebagai fans yang hanya mengakui satu idol dan fandom yang ia ikuti dan sukai. Berbeda dengan fans mulfand/multi fandom, multi disini diartikan lebih dari satu atau banyak sehingga fans mulfand sendiri merupakan golongan fans yang mempunyai dua atau lebih idol dan fandom yang ia ikuti dan sukai. Makanya karena perbedaan latar belakang inilah yang sering membuat fans didalamnya mempunyai pandangan yang berbeda satu dengan yang lainnya jika melihat suatu kondisi yang menyangkut sang idol, salah satunya seperti weverse ini.
Persentase jumlah fans only dan mulfand disuatu fandom tergantung darimana fans tersebut berasal sebut saja seperti di Korea Selatan dan luar Korsel (internasional). Perbedaan mendasar sistem perfandoman di Korea Selatan dan internasional contohnya Indonesia adalah pada mindset yang ditanamkan dan diyakini disana. Mindset fandom yang begitu melekat di negeri ginseng tersebut yakni " Haram untuk menyukai idol dan masuk kedalam fandom lain ketika sudah memutuskan untuk menjadi bagian suatu fandom". Oleh karena itu dapat dipastikan semua member fandom di Korea Selatan termasuk dalam kategori fans only. Jikalau ada yang berpindah haluan maka biasanya member tersebut dengan secara sadar akan keluar sendiri dari fandom sebelumnya. Untuk itulah diadakannya sensus berkala setiap satu tahun sekali dalam upaya mengupdate jumlah dari fandom ini misalnya Carat nih. Sensus atau pencatatan member ini dikenal lewat Carat Generation dimana nama-nama Carat tak hanya di Korea tapi seluruh dunia bisa masuk kedalam sensus tersebut. Kegunaannya bukan hanya mengetahui seberapa besar fandom tersebut tetapi juga mengukur seberapa besar dukungan yang dapat diterima oleh sang idol. Karena kelebihan dari fans only terletak pada totalitas dan loyalitas terhadap sang idola yang gak main-main. Berbeda dengan para mulfand yang mana saat idolnya saling berhadapan akan mengalami kesulitan untuk support idolanya. Makanya para fans di Korea Selatan memang terkenal akan kegigihannya dalam mendukung sang idol.
Kembali lagi ke topik kita perihal pro kontra Seventeen masuk ke weverse. Dominasi Carat yang menentang hal tersebut adalah para fans only walaupun tak menutup kemungkinan ada segelintir para mulfand yang juga memilih untuk kontra dengan ini. Sebenernya jika kalian peka, pilihan kontra ini dilandasi atas dua alasan umum yang membayanginya. Pertama rasa ingin melindungi, perasaan ini kuat mencuat ke permukaan akibat kondisi sang leader yakni S.Coups yang saat itu baru sembuh akan gangguan kecemasan yang dialaminya. Penyakit tersebut membuat S. coups harus rehat beberapa bulan dari semua aktivitas baik grup ataupun solo demi proses penyembuhannya. Sifat protektif inilah yang mendasari para kontra menentang akan keputusan untuk bergabung dalam sistem aplikasi milik Bighit tersebut. Sebab seperti yang dijelaskan sebelumnya, Seventeen adalah idol pertama dari luar Bighit yang bergabung dengan platform tersebut. Pastinya reaksi yang diterima akan ada yang pro dan kontra. Takutnya mereka yang kontra memandang sebelah mata akan keberadaan Seventeen disana bahkan mengeluarkan ujaran kebencian yang jika tiap hari dan tiap saat bisa dilihat oleh Seventeen, lambat launnya akan berakibat ke kondisi psikis member. Karena sejatinya penyakit psikis/mental baru terasa atau terlihat setelah dialami beberapa kurun waktu tertentu dengan intensitas yang bervariasi. Semakin sering terpapar maka akan semakin cepat reaksi yang muncul akan penyakit ini. Kedua, rasa tidak suka dengan Bighit ataupun idol didalamnya termasuk fandomnya, walaupun ini jarang akantetapi gak nutup kemungkinan segelintir para kontra memilih alasan ini. Hal ini dilandasi akibat luka masa lalu saat acara penghargaan tahunan Asia Artist Award 2019 dimana ada beberapa oknum yang meremehkan trofi yang didapat Seventeen saat itu dalam kategori album of the year yang diolok-olok sebagai trofi Daesang album sumbangan. Karena oknum tersebut membawa nama BTS & Army maka secara otomatis Carat yang melihat tersebut langsung mencap oknum army tersebut jelek.
![]() |
Cr. Owner |
Sejak itulah hubungan Carat dengan army agak sedikit renggang. Disini ane percaya memang hanya hanya segelintir orang saja berwatak demikian dan secara sadar gak sadar merusak citra fandomnya. Akantetapi seperti pribahasa karna setitik nila rusak susu sebelanga yang berarti hanya karena kelakuan satu orang bisa merusak semua nama disekelilingnya memanglah benar adanya. Wejangan ini gak cuma berlaku hanya untuk army tapi sejatinya berlaku untuk semua fandom termasuk Carat sendiri. So, attitude tentu sangatlah berpengaruh terhadap citra fandom yang kalian ikuti karena apapun nama fandom yang kalian emban pasti akan membawa nama baik fandom tersebut. Makanya bagi mereka (kontra) yang masih terluka akan kejadian ini tentu mengharapkan hal ini tidak terulang kembali pada Sebong (diejek/diremehkan/diolok-olok) serta jikalau bisa menghindari segala sesuatu menyangkut army ataupun sejenisnya maka akan lebih baik lagi. Sebab dengan adanya rasa ketidaksukaan bahkan benci yang sudah mengakar, biarpun ada gesekan sekecil apapun yang terjadi bisa-bisa menimbulkan war yang berkepanjangan.
Kelebihan & Kekurangan Weverse
Dibanding dengan pro, jujur ane bakal lebih banyak membahas tentang kontra karena pilihan ane pribadi. Namun ane tekankan sekali lagi bahwa walaupun ane memilih kontra, ane gak menyalahkan mereka yang memilih pro karena kita masing-masing punya pandangan atau pendapat sesuai dengan "kacamata" yang kita pakai. Debat antar Carat pun terjadi tentang dua kubu ini apalagi jika latarbelakang mereka adalah mulfand "Carat&Army" dengan para fans only Carat. Banyak dari yang Carat-pro kecewa pada Carat-kontra karena dianggap menjudge aplikasi tersebut sebelum mengenalnya lebih dalam. Jujur disini mungkin ada benernya tapi satu sisi ane percaya bahwa ada beberapa jenis orang yang berpikir dewasa dengan mencari info terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan dari weverse ini sebelum memutuskan untuk memilih suatu pilihannya. Nah...sumber-sumber info ini tentu didapatkan dari orang-orang yang pernah menggunakan weverse dan orang tersebut tentulah member fandom dari agensi BigHit sendiri ntah Army, Moa maupun Buddy seperti gambar dibawah ini:

Adanya beberapa review seperti gambar diatas tentu bikin para Carat kontra was-was kan?
Memang sudah seperti rahasia umum jikalau kemudahan akses di weverse bagai pisau bermata dua, bisa menjadi suatu kelebihan sekaligus juga dapat menjadi suatu kekurangan. Rasa protektif yang seakan berlebihan inilah yang ditangkap dan ditafsirkan salah oleh sebagian kawan kita yang pro terutama yang mulfand (Carat&Army) dan disimbolkan seperti rasa benci terhadap agensi/idol/fandom BH. Memang seperti yang ane jelaskan sebelumnya luka dari masa lalu bisa jadi bibit dendam bagi sebagian orang, akantetapi dengan pilihannya menjadi kontra diharapkan bisa menghindari masalah-masalah yang akan muncul dikemudian hari karena sudah berada disatu platform sama. Keadaan inipun diperburuk akibat adanya seorang oknum yang mengatasnamakan dirinya sebagai Carat mengajak Carat lainnya untuk memberikan bintang satu kepada weverse agar protes mereka didengarkan oleh Pledis. Walaupun demikian Pledis tetep kekeh dengan pendiriannya diawal. Dan karena kejadian itu juga menyebabkan para stan BH terutama para user weverse geram akan tindakan yang dilakukan beberapa Carat ini. Bukan tanpa alasan, dengan banyaknya orang-orang memberikan rating bintang satu (terburuk/terjelek) akan menyebabkan aplikasi weverse akan di takedown (dihilangkan/dihapus). Sesuatu yang wajar hal tersebut ditakuti oleh para user weverse namun sesungguhnya jika kita harus membandingkan jumlah para user weverse yang notabennya mayoritas dari fandom besar macam Army kemudian ditambah Moa dan Buddy melawan pihak kontra yang sejatinya jumlahnya mungkin hanya setengah atau bahkan seperempat dari gabungan user weverse tersebut, apakah bisa membuat aplikasi tersebut di take down??? Tentu akal sehat kita akan melawan hal tersebut, rerata bintang 5 hasil gabungan user weverse vs rerata bintang 1 dari setengah/seperempat usernya (perbandingannya seperti 5 : 1). Maka secara mutlak para user weverse yang mempunyai anggota lebih banyak akan memenangkan hal tersebut , bukan?
So, sebenernya menurut ane pribadi itu terkesan agak mustahil jika hanya karena bintang satu dari segelintir orang menyebabkan weverse di takedown. Malahan jikalau pihak BH peka akan kekecewaan dari beberapa orang yang memberikan bintang satu tersebut, dan menelaah penyebabnya maka pemilik/pengembang aplikasi weverse ini akan memperhatikan kekurangan yang ada pada aplikasinya dan memperbaikinya demi kenyamanan para usernya.
Selain itu dibawah ini adalah rangkuman yang ane dapat tentang pendapat para carat yang memilih kontra :


Cr. (dalam foto)
Seandainya apa yang dijabarkan bener adanya maka apa alasan Sebong menyetujui untuk bergabung dalam weverse tersebut, tentu pikiran tersebut yang akan muncul apalagi bagi para yang pro. Jika kita berbicara tentang Seventeen, maka sudah dapat dipastikan alasan yang paling kuat adalah karena Carat temans. Seventeen apalagi Pledis, tentu sudah tahu pasti kalau fans Sebong lebih banyak di luar daripada di dalam Korea makanya inilah pertimbangan mereka untuk memanjakan fansnya baik didalam ataupun luar Korea. Korea Carat tentu dengan leluasa bisa menggunakan platform Fancape yang notabennya diperuntukkan untuk para fans Korea dan terkesan agak ribet untuk para Internasional fans bagi yang suka kepraktisan. Seventeen nampaknya pengen berlaku adil untuk semua fansnya baik di dalam ataupun luar Korea agar selalu bisa terhubung dan berkomunikasi dengan mereka. Alasan lain yang tak kalah kuat adalah Pledis entertaiment sendiri, pihak manajemen sang idol tentu akan mencari segala cara untuk mengumpulkan pundi-pundi uang yang banyak karena kita tahu adanya fitur Weply (kalo gak salah namanya) semacam online shop di aplikasi tersebut yang akan menjadi market baru bagi Pledis. Keuntungan yang diraih pun tentu diprediksi akan terus naik nantinya.
Padahal weverse juga banyak keuntungannya, kok disini bahas semua kelemahannya aja??? Kalo boleh ane jujur selama ane mencari informasi mengenai sumber tulisan yang ada disini khususnya pembahasan tentang kelebihan weverse maka kesimpulan ane dari penjabaran tulisan sang informan adalah weverse bener-bener menguntungkan bagi sang fans darimana pun berasal. Namun jikalau dilihat dari sisi sang idol terlepas dari akses komunikasi yang mudah untuk berinteraksi dengan fans, disini ane masih belum menemukan secara pasti bagaimana sistem keamanan/penyaringan konten-konten yang tak pantas/layak di dalam weverse ini. Disini ane mengharapkan pihak weverse akan menjelaskan atau memberikan informasi mengenai tata aturan serta kegunaan fitur-fitur didalamnya secara detail agar memudahkan para newbie user untuk mengerti dalam menggunakan aplikasi ini agar tidak disalahgunakan. Berikut ini adalah kelebihan weverse dari review penggunanya :

Terlepas siapapun yang benar, ane disini mau mengajak kita semua untuk menerima perbedaan akan pilihan kita masing-masing. Jangan menyalahkan orang lain hanya karena pilihan kita yang berbeda. Karena semua pihak tentu kita yakini memikirkan dampak bagi sang idol maupun fandomnya serta melakukan apapun yang menurutnya benar untuk dilakukan. Mungkin itu dulu nih pembahasan tentang pro kontra weverse ini, kurang lebihnya mohon dimaafkan aja ya...
Jikalau kalian mau utaran pendapat kalian mengenai hal ini, monggo silahkan tulis aja di kolom komentar ataupun juga saran dan kritiknya untuk tulisan ini maupun keseluruhan blog ini nih...
Terima kasih udah mau mampir dan baca tulisan ini...
Sampai jumpa di next tulisan ya....
Mksi na uda capek2 nulis ini.. faktor eksternal, kita sepemikiran na...
BalasHapusDemi Sebong & Carat Mel, jdi rela dah nulis panjang-panjang begini biar tau kronoligs aja dari masing-masing kubu terutama kontra nih yg sering jdi kambing hitam. Ana malah yg makasih mel udh mw mampir n nyisihin kuota plus waktunya buat baca ini :D
HapusMksi bnyak ya na.. aku sneng ana nulis kyka gini,,, tanpa kita perlu menjlek2kn oknum lain.. kita kn cuma share pendpat kita... luv pokoknya..
BalasHapusSama-sama mel, kita mah gak ada niat untuk nyinggung siapapun yg jelas cuma berpendapat sesuai dgn info yang kita dpt :D
HapusAdem bacanya kak an wkwkwk, jadi ngerti sih, apalagi yang tentang rate itu, langsung ngeh yah masa lngsung di takedown gara2 ngasih rate 1, padahal perbandingannya 1:5 kan😂maksih kak an sekali lagi😍😍
BalasHapuskembali kasih bil :D akak mah yg harusnya ngucapin terima kasih karena tulisan ini kan lahir berkat permintaan khusus darimu dah jdi akak dapat bahan juga buat nulis yg mudah-mudahan bisa dipahami oleh semua fandom terutama Carat dan Army nih :D
Hapus