Share (SEVENTEEN) : ARE YOU OK????

 

"RAHASIA DIBALIK SENYUMAN & TINGKAH KOCAK SEVENTEEN"

Baru-baru ini Seventeen telah memulai rangkaian konser tour world mereka yang bertajuk "Ode To You"  yang mulai diselenggarakan di kota asal mereka yakni Seoul Korea Selatan dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 01 September 2019. Tidak ada yang berbeda dengan konser-konser sebelumnya, akantetapi para Carat (sebutan fans Seventeen) dibuat kaget sekaligus geger dihari pertama dimulainya konser tersebut yakni Jumat, 30 Agustus 2019. Kekagetan dan kegegeran tersebut bukan tanpa alasan melainkan disebabkan oleh tingkah sang Main Leader (Leader Utama) sekaligus Leader Hiphop team yakni S.Coups ( Choi Seungcheol) yang dianggap mencurigakan terutama earphone yang digunakannya saat itu.

Untuk itulah setelah vakum menulis blog ini cukup lama, ane pengen sharing kepada teman-teman setia lovelychingu terutama para Carat tentang pandangan ane pribadi mengenai hal tersebut. Disini ane pribadi menegaskan karna ini adalah analisis dari sudut pandang ane pribadi jadi tiada keabsahan yang hakiki mengenai kebenaran analisis ini. 

Gak usah bertele-tele lagi dibawah ini adalah analis sederhana dari sudut pandang ane.

BLACK DOG (ANJING HITAM)

SEBUAH SIMBOL ATAU KODE????

  (Close Up Earphone S.Coups)

 Black Dog merupakan istilah kata kias (metafora) yang melambangkan seseorang sedang mengalami depresi. Depresi/gangguan kesehatan mental disini jarang dapat dilihat secara langsung oleh orang lain apalagi jika sang penderita yang lebih memilih untuk bungkan/diam seribu bahasa. Namun ada pola atau tingkah laku serta karakteristik penderita depresi  yang dapat diperhatikan seperti sering merasa sedih, hilangnya rasa ketertarikan terhadap suatu hal, rendah diri, pola tidur serta nafsu makan dan konsentrasi yang dapat menurun. Pemilihan kata "Black Dog" sendiri dilatarbelakangi oleh seorang bernama Winston Churcill (1874-1965) seorang anggota dari Angkatan Laut yang trauma akan pemecatannya dimasa mudanya yang akhirnya berimbas pada rasa sedih berkepanjangan apalagi hal ini ditambah dengan kemampuan atau bakat yang Winston punya kurang dimanfaatkan oleh orang lain yang akhirnya menambah beban pikirannya dan menjadikan dirinya sendiri rendah diri.Karena perasaan dan pemikiran itulah Winston akhirnya menyebut dirinya memiliki Black Dog, dalam Romawi Black dog dilambangkan sebagai nasib buruk ataupun iblis yang sedang menyamar.

Jika kalian perhatikan gambar earphone yang digunakan S.Coups di konser Ode To You in  Seoul, bisa dilihat terdapat gambar Black Dog tersebut. Terlepas baik disengaja ataupun tidak, makna depresi terlanjur begitu melekat jelas dengan gambar ikonik tersebut sehingga wajar jika banyak Carat yang berspekulasi demikian. Hal ini juga merupakan imbas dari kasus bunuh diri dari salah satu anggota SHINee yakni Jonghyun, dimana disaat konser terakhirnya Jonghyun ternyata pernah memperlihatkan (baik sengaja/tidak) sebuah tattoo Black Dog yang memang menggambarkan depresi berkepanjangan yang dia alami selama ini sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri. Inilah alasan pendorong rasa ketakutan Carat yang menganggap bahwa gambar yang terdapat di earphone tersebut adalah sebuah "Kode Minta Tolong" dari seorang S.Coups. Leader Seventeen yang selama ini dianggap sebagai leader yang kuat, penopang dari 12 member seventeen lainnya.

MENELAAH ARTI AIR MATA SANG LEADER

Choi Seungcheol a.k.a S.Coups adalah main leader sekaligus leader hiphop team yang berasal dari Daegu ini terkenal akan jiwa kepemimpinan, dewasa, tegas, bertanggungjawab namun sekaligus memiliki sifat kekanak-kanakan yang bisa mengayomi para dongsaeng atau adik-adiknya di Seventeen. Berdasarkan hasil interview singkat dari Jeonghan dan Seungkwan mengenai sifat/sikap leader mereka ini saat di backstage MBC ShowChampion 2017 silam (kalo gak salah Boomboom era), mereka kompak menyimpulkan bahwa S.Coups selalu mencoba yang terbaik yang dia bisa untuk kepentingan para member walaupun terkadang harus melawan rasa ketakutannya sendiri sehingga mereka menganggap Seungcheol sangatlah pantas untuk menjadi seorang leader dari Seventeen.

S.Coups mempunyai golongan darah AB, dimana karakteristik dari orang yang mempunyai golongan ini adalah  perpaduan dari karakteristik golongan A dan B yakni rasional (lebih mengedepankan logika), pendiam, misterius, lembut, dewasa, pintar bernegosiasi, mudah beradaptasi, menarik, kritis, pelupa, tidak tegas dan tidak bertanggungjawab. Namun dalam pengaplikasiannya di kenyataan golongan darah tidak mutlak sebagai penentu karakteristik seseorang, banyak faktor yang mempengaruhi karakteristik seseorang yang begitu kompleks salah satunya adalah lingkungan. Walaupun demikian para member Seventeen juga mengenal S.Coups sebagai leader yang mempunyai sifat atau sisi kekanak-kanakan. Hal ini dikarenakan S.Coups merupakan anak bungsu di keluarganya dimana sudah hal lumrah jikalau anak bungsu bersifat manja. Karakteristik S.Coups yang kita kenal seperti sekarang ini adalah hasil perpaduan dari segala faktor seperti golongan darah, keluarga maupun lingkungan. Karena hal itulah S.Coups lebih banyak menunjukkan sisi dewasa, kuat, tegas, lembut serta bertanggungjawab kepada fansnya. Namun bisa beralih manja seperti anak-anak dihapadan para membernya terutama member yang seumuran (95L : Jeonghan dan Joshua) dengannya. Sehingga untuk mempertahankan sisi Leader yang Kuat bagi Seventeen dan Carat, terkadang S.Coups pun tentu perlu mengontrol dan menyembunyikan emosinya sendiri agar tidak menjadi kekhawatiran yang meresahkan para member maupun fansnya.

Menangis memang bukanlah hal yang aneh melainkan wajar untuk dilakukan sebagai seorang manusia dalam melampiaskan emosinya. Tidak ada yang ganjal jikalau kita melihat S.Coups menangis saat konser akibat rasa harunya melihat antusias dari Carat serta mengingat pencapaian yang diraih seventeen sampai saat ini, tentu rasa bangga, syukur serta rasa haru pasti mendominasi saat itu juga. Akantetapi menurut ane pribadi jika memperhatikan kebiasaan konser-konser mereka terdahulu, S.Coups tidak biasanya menangis di hari pertama mereka konser melainkan dia menangis disaat hari terakhir mereka konser. Jujur inilah salah satu faktor pendukung bahwa keadaan psikis atau emosi S.Coups saat itu sudah tidak dapat dibendung lagi, emosinya sudah mencapai batasnya hingga dia mengeluarkan air mata tersebut terlepas apakah itu adalah air mata bahagia atau malah air mata kesedihan.

Kemudian kita perhatikan kata-kata yang dia lontarkan saat closing statement (koreksi kalo salah). Dengan guyuran air mata yang tidak dapat dibendung, S.Coups berkata kepada Carat yang hadir saat itu yang berarti "Kami berkumpul karena kami menyukai musik. Kami berlatih keras dan akhirnya debut. Seiring berjalannya waktu, alasannya berubah untukku. Di masa lalu, aku membuat musik karena aku tidak ingin kalah dan aku ingin tim ini menjadi yang terbaik. Lalu aku mendapat alasan lain, alasan yang mendorongku untuk berbuat lebih baik dan naik (meningkat) yaitu untuk melindungi kalian (Carat)".

Ane pribadi menangkap dua maksud dibalik kalimat yang terlontar dari sang Leader ini :

1. Fokus pertama mereka awalnya adalah menjadi idol terbaik yang menghasilnya mahakarya yang selalu dapat diingat oleh masyarakat/penikmat musik khususnya fans mereka yakni Carat. Disini kita bisa melihat bahwa S.Coups maupun member Seventeen lainnya juga merupakan manusia biasa yang tentu mempunyai mimpi, harapan ataupun ambisi yang tinggi dan secara lahiriah dipunyai oleh masing-masing manusia. Mimpi menjadi idol yang terbaik dari yang terbaik serta prestasi yang menggunung yang dapat mengharumkan maupun melambungkan nama "Seventeen".
2. Selanjutnya fokus yang kini teralih untuk melindungi Carat fans mereka. Jika kalian tanya gimana pendapat ane pribadi mengenai ini, ungkapan ini sebenernya mempunyai makna ganda, dimana disatu sisi S.Coups mungkin berpikir bahwa apapun hasil karya dari Seventeen, orang yang pasti menerima dan menyupport atau mendukungnya tidak lain tidak bukan adalah fans mereka sendiri, S.Coups memiliki keyakinan yang paling mendasar bahwa pondasi terkuat berdirinya Seventeen, pencapaian yang diraih oleh Seventeen sampai saat ini maupun masa yang akan datang itu berdasarkan atas dukungan dari fandom/fans mereka sendiri yang selalu ada untuk mereka bukan yang lain. Disini S.Coups menyakini bahwa Carat akan selalu ada untuk mendukung setiap langkah dari Seventeen. Sementara disisi yang bertolak belakang dengan hal tersebut, ane pribadi menangkap sebuah pesan tersirat bahwa adanya peralihan fokus ini merupakan suatu pertanda adanya keinginan untuk "angkat tangan" alias "menyerah" kepada keadaan terutama mengenai ambisi impian mereka tentang menjadi idol terbaik dari yang terbaik. Hal ini bukan tanpa alasan tapi jika melihat rekam jejak prestasi Seventeen saat ini mengalami pasang-surut naik-turun yang terkadang terlalu signifikan mengingat umur Seventeen yang terhitung bukanlah idol yang baru muncul alias rookie lagi serta kontrak mereka yang hampir selesai.

BEBAN SEORANG LEADER SEVENTEEN

Tentu bagi para Carat sudah menjadi rahasia umum bahwa S.Coups sang leader seventeen ini mempunyai masa training terpanjang yaitu 6 tahun dibandingkan dengan member lainnya dan pernah mengalami gagal debut sebanyak dua kali yakni hampir menjadi anggota Nuest serta debut dengan grup bernama Tempest. Kegagalan debut yang bertubi-tubi ini tentu menjadi momok ketakutan terbesar kala itu bagi S.Coups apalagi jika mengingat S.Coups bukan berasal dari Seoul melainkan seorang anak laki-laki dari Daegu yang mencoba mengejar impiannya hingga ke luar tanah kelahirannya demi mewujudkan mimpi itu jadi kenyataan. Waktu/masa muda yang terkikis akibat training termasuk kerja paruh waktu, kemudian gagal debut berkali-kali serta takut mengecewakan keluarga terutama orang tua dan neneknya ini sudah menjadi awal mula bibit stress dari seorang Seungcheol yang memang masuk diakal jika kita coba berdiri sebagai seorang Choi Seungcheol. Bisa kita bayangkan gimana rasa bersalahnya kepada orang tua dan neneknya yang dia sayang jikalau dia gagal meraih impiannya untuk menjadi seorang idol. Tentu kecewa dan sedih bukan, apalagi jika dia mengingat pengorbanan yang dia lakukan untuk menggapai impiannya itu.

Ingat Seventeeen Project????

Seventeen project merupakan reality show pertama seventeen yang bekerjasama dengan pihak MBC untuk menyiapkan debut Seventeen kala itu dengan cara menyelesaikan misi tiap minggunya untuk mencapai target yang ditentukan.

(Seventeen Project Episode 6)

Pada episode 6 disini untuk pertama kalinya S.Coups yang dikenal sebagai leader kuat, meneteskan air matanya sebagai ungkapan rasa bersalah dan penyesalannya terhadap para adik-adiknya (member Seventeen) karena dia menganggap dirinya telah gagal menjadi leader yang baik dan bisa diandalkan oleh para member. Di episode ini kita bisa melihat bagaimana curahan hati seorang S.Coups yang kecewa dengan dirinya sendiri karena beban terberat (dalam hal producing lagu) yang seharusnya dipikul oleh seorang leader malah digantikan oleh Woozi.

Disini kita bisa menganalisa bahwa S.Coups termasuk orang yang memiliki ambisi besar, karakteristik dia yang bertanggung jawab sebagai leader Seventeen mau tak mau mengharuskan dia sendiri untuk memikul beban terberat yang harus dipikul oleh Seventeen serta menjadi sandaran yang kokoh bagi para member lainnya. Dia sangat mengerti bahwa member Seventeen lainnya mengandalkan dia sebagai seorang leader.  Dipilihnya dia sebagai leader merupakan bentuk rasa percaya member seventeen lainnya terhadap kemampuannya untuk menyatukan perbedaan didalam seventeen serta membawa seventeen bagaimana nantinya. Bangga sekaligus beban itulah pasti yang dirasa bagi pengemban kepercayaan seperti S.Coups ini. Inilah bibit stress lainnya yang menambah pikiran dari seorang S.Coups. Tumbuhnya bibit stress ini menjadi besar atau tidaknya tergantung bagaimana feedback dari perkembangan Seventeen di industri musik. Walaupun pada akhirnya semakin tinggi pencapaian yang didapat Seventeen, akan berdampak juga pada beban atau tuntunan untuk mempertahankan bahkan melebihi pencapaian yang ada. Karna manusia akan terus berambisi untuk terus menjadi yang terbaik.

Inilah poin yang begitu lelah bagi psikis S.Coups, disatu sisi dia menginginkan pencapaian target yang semakin besar karna terhitung dari 2015 mereka debut, Seventeen telah menginjakkan umur  4 tahun pada tahun 2019 ini dimana didalam industri hiburan idol korea tentu bukanlah umur yang muda lagi. Sebagai leader dari Seventeen serta Carat, tentu hal yang wajar jika dia tidak ingin mengecewakan para fansnya. Pastinya S.Coups pengen sekali Carat bangga menunjukkan prestasi ataupun pencapaian yang gemilang dari Seventeen kepada orang lain dan pastinya bangga menjadi bagian dari fandom Carat ini. Disatu sisi lainnya dia sadar bahwa untuk mencapai target atau mimpi yang begitu besar itu, dia tidak bisa mengandalkan dirinya sendiri, Seventeen ataupun agensi saja melainkan dia sangat membutuhkan dukungan dari fandomnya Carat. Dilema yang begitu membatin bukan? Ketika kalian pengen orang yang kalian sayangi bahagia tapi untuk mewujudkan kebahagiaan  itu ternyata perlu pengorbanan juga dari orang yang kita sayang tersebut ,bagai pisau bermata dua apapun pilihan yang diambil ternyata melukai orang yang disayang. Karena hal itulah ane pribadi menyakini ungkapan S.Coups "Untuk Melindungi Kalian (Carat)" itu adalah bentuk rasa sayang dia kepada Carat yang benar-benar tidak bisa dinilai dengan apapun sekaligus rasa bersalahnya kepada Carat karna dia sadar Carat telah banyak berkorban demi dia dan Seventeen namun sampai saat ini musik Seventeen masih belum bisa menggepar jagat raya industri musik korea sendiri. Disinilah juga dapat terbesit pemikiran bahwa dia dan Seventeen takut kehilangan fansnya, dia begitu sadar akan berartinya dukungan fans bagi Seventeen.  Tanpa Carat, Seventeen bukanlah apa-apa sehingga wajar ketakutan kehilangan fans kini kian membayanginya apalagi melihat para idol-idol baru bermunculan.

UJIAN UNTUK SEVENTEEN

S.Coups adalah seorang pemimpin atau leader dari 13 member yang bernama Seventeen. Sejak debut 4 tahun lalu tepatnya pada tanggal 26 Mei 2015, mereka secara resmi telah masuk ke dunia entertaiment yang penuh dengan persaingan ketat yang luar biasa. Keoriginalan atau kekhasan suatu idol kini wajib diperlukan agar menjadi ikonik yang melekat dengan suatu idol termasuk Seventeen yang identik dengan embel-embel "Idol-Self Producing" atau kata lainnya "Idol yang memproduksi karyanya sendiri". Selain itu, sinkronasi mereka saat tampil adalah daya tarik lainnya yang selalu diingat dari Seventeen. Hal inilah yang membawa seventeen mengantongi trofi rookie di awal debutnya serta trofi tahunan dalam kategori best performance selama 2/3 kali berturut-turut. Jika ane sebagai S.Coups sang leader Seventeen, tentunya ane yakin dengan modal self producing dan sinkronasi ini, Seventeen bisa dikenal lebih banyak orang/masyarakat khususnya penikmat musik. Ekspetasi sang Leader, member seventeen dan tentunya agensi tentu Seventeen bakal lebih banyak lagi membawa pulang penghargaan yang mengharumkan nama mereka termasuk penghargaan tertinggi musik di korea selatan yakni Daesang. Akantetapi itu memang tidak semudah memutar balikkan tangan, jikalau sudah debut itu tidak berarti masalah/beban menghilang, padahal masalah dan beban yang sebenarnya dan semakin berat akan mengiringi disetiap langkah karir Seventeen.

Ambisi S.Coups maupun member lainnya dapat dilihat pada wawancara Season Greeting 2017, dimana kode keras Daesang mulai mengumandang. Semua member terutama Hoshi menginginkan 2017 akan menjadi tahunnya Seventeen, tak hanya itu di beberapa kesempatan apalagi di VLive mereka sering mengatakan hal tersebut secara berulang dan terus-menerus ntah dalam ucapan langsung ataupun tulisan. Dengan umur karir bermusik 4 tahun itu, ane menyakini Seventeen tentu mendapat tekanan untuk mendapatkan Daesang tak hanya muncul dari diri member sendiri melainkan dari agensinya pun. Kontrak Seventeen hanya berlaku 5 tahun, kaget karna biasanya kontrak suatu idol 7 tahun? Kemungkinan terbesar alasan mengapa kontrak Seventeen hanya 5 tahun adalah karena keadaan Pledis saat mereka debut. Kondisi Pledis  saat itu dalam keadaan hampir bangkrut sehingga hal ini memaksa para member jika ingin debut maka harus menyiapkannya sendiri terutama dalam hal konsep, lagu serta koreografi karena sekali lagi Pledis terbatas untuk membiayai debut mereka secara maksimal. Dengan kata lain Pledis mendebutkan Seventeen itu hanya untuk coba-coba ditengah keadaan agensi yang amburadul, untung ataupun buntung yang nanti didapat biarkan urusan belakang yang penting Pledis membiarkan Seventeen untuk merasakan namanya debut sebagai idol. Ternyata penjualan album debut sebong dapat dikatakan lumayan dan ditambah lagi mereka berhasil membawa pulang trofi rookie membuat Pledis bisa mempertahankan mereka sampai dimana sebong berhasil membawa 1stwin di pretty u era yang membawa angin segar bagi agensi, tawaran iklan pun mulai bermunculan. Jika ane jadi CEO Pledis tentu mikir Seventeen bakal menjadi pemasok agensi yang menyakinkan. Semakin meningkatnya popularitas Seventeen tentu pihak agensi pun menginginkan target yang semakin tinggi pula dan orang yang pasti diberitahu akan hal ini pastilah sang leader seventeen yakni S.Coups.

Para member sebenernya sudah benar-benar merasakan merangkak dari 0 untuk mendapatkan popularitas seperti sekarang ini, namun sayangnya feedback yang mereka terima setiap comeback tidak menentu apalagi jika melihat penjualan digital mereka sangat jauh dari yang diharapkan teman. Dibawah ini adalah jumlah trofi music show yang mereka bawa disetiap comeback/era :

• Adore U Era : 0 trofi
• Mansae Era : 0 trofi
• Pretty U Era : 2 trofi
• Aju Nice Era : 0 trofi
• Boomboom Era : 3 trofi
• Dont Wanna Cry Era : 6 trofi
• Claps Era : 2 trofi
• Thanks Era : 2 trofi
• Oh My! Era : 3 trofi
• Home Era : 10 trofi
• Hit Era : 0 trofi

Walaupun banyak Carat yang sudah menduga bahwa Hit hanyalah prolog dari comeback sebenarnya akantetapi pada Hit era ini jugalah kebobrokan penjualan digital Seventeen begitu jelas terlihat karena Pledis hanya merilis lagu digital serta MVnya saja. Terus apa hubungannya dengan beban psikis yang S.Coups tanggung???

Kalian tau??? Di Korea Selatan, situs-situs digital ini adalah tolak ukur bagi para musisi dalam melihat seberapa banyak masyarakat khususnya penikmat musik dapat menerima hasil dari karya-karya musisi tersebut. Hal ini dikarenakan platform situs digital adalah tempat umum bagi siapapun yang mau menikmati/mendengar musik ntah bagian dari suatu fandom ataupun sebagai perorang yang memang murni sebagai penikmat musik.

Apa kalian sudah sadar poin ini? Mengapa Pledis hanya mengeluar digital musik saat Hit era??? Pledis ingin mengukur secara pasti seberapa banyak masyarakat dapat menerima musik dari Seventeen dan kemudian BOOOM!!! Ternyata penjualan digital Hit Era walaupun mengalami naik (tidak signifikan) dan  turun akantetapi chart hit tersebut memang terlalu jauh dari yang diharapkan. Disini pukulan bagi Seventeen sendiri apalagi S.Coups sang leader,  belum ditambah lagi cidera yang dialami Boo Seungkwan benar-benar menambah pikiran bagi S.Coups, sebagai seorang leader dia pasti menyalahkan diri sendiri karna tidak bisa menjaga para member dengan baik.

Sementara  untuk sisa kontrak yang tinggal satu tahun lagi, masa depan Seventeen dengan 13 member benar-benar akan diuji. Jika keegoisan masing-masing member ingin berkarir solo apalagi jika ditambah keadaan hubungan Korea-Cina merenggang seperti yang terjadi di 2016 lalu maka siap-siap member cinalah yang pertama kali  akan terancam keberadaannya. Jika impian mereka bersama tetap kuat dan niat untuk mewujudkan itu masih ada maka ane yakin dengan ikatan kuat antar member Seventeen, maka mereka akan tetap menjadi satu tim yang utuh ntah tetap dengan agensi yang sama ataupun keluar agensi. Disinilah peran S.Coups sebagai leader yang mendengarkan pendapat masing-masing member dan membuka pembicaraan kepada agensi nantinya. Ane teringat kata Suho Exo dan RM BTS di suatu acara yang mana menyampaikan bahwa leader adalah jembatan dari suatu idol dengan agensinya atau dengan kata lainnya leader adalah perantara apa yang diinginkan oleh sang idol maupun agensi. Jalan menjadi seorang Leader memang Berat bukan?

 Ingat sesi dimana para host Knowing Brother menebak siapakah leader dari Seventeen? Dan alasan mengapa Heechul menjawab dengan benar bahwa S.Coups lah leader dari Seventeen. Seorang leader pasti akan mendahulukan kepentingan dari para membernya, dia akan membiarkan membernya untuk menonjol lebih dahulu daripada dirinya sendiri. Inilah pengorbanan luar biasa dari seorang leader, dia harus bisa menahan rasa emosi serta egoisnya untuk kepentingan member dan tim.

Inilah jalan berat menjadi seorang Leader apalagi Leader dari Seventeen teman. Disaat dia harus menjadi pribadi yang kuat dan kokoh dimata member serta fansnya, dia juga harus pandai menyembunyikan emosi serta egoisnya demi keutuhan tim. Jika para member memiliki dia sebagai sandaran yang dapat diandalkan, maka pada siapakah sang leader akan bersandar? Untuk itulah sandaran terkuat bagi S.Coups selain keluarga adalah Carat,  tentu disini kita bisa mengerti mengapa dia melontarkan kata-kata yang begitu dalam maknanya saat konser Ode To You kemaren. Dia pengen Carat mengetahui rasa sayang dan cintanya kepada Carat tidak bisa dihitung ataupun digambarkan, Caratlah kekuatan terkuat dia untuk bangkit dari setiap masalah yang ada, tidak pernah terbayangkan sekalipun Carat akan meninggalkannya maupun Seventeen, karna kalianlah alasan Seventeen itu ada.

Inilah analisis yang ane lakukan saat melihat gimana tingkah dari S.Coups, senyumnya memang terlihat tidak selepas sebelumnya, mukanya yang semakin tirus pertanda dia mengalami penurunan berat badan serta dia yang memutuskan untuk menggunkan earphone bergambar black dog tersebut yang disinyalir merupakan pemberian dari fansnya. Mungkin penggunaan earphone tersebut bisa tidak sengaja akantetapi jika ane menelaah lebih dalam dan melihat tingkahnya, maka sangat memungkinkan bahwa S.Coups memang mengalami stress bahkan depresi. Sebagai fans, memang kita harus terus positive thinking dimana mungkin itulah hanya kebetulan. Akantetapi pikiran positif tersebut jangan sampai membuat para fans menjadi tidak peka akan sesuatu yang terjadi pada sang idol, kita sebagai fans hanya bisa melihat dari luar dan tidak mengetahui seberapa berat beban yang diemban oleh para member terutama S.Coups sebagai leader Seventeen.

Seseorang yang mengalami stress atau depresi memang perlu perhatian yang ekstra, untuk itulah ane sebagai salah satu fans Seventeen memohon kepada kalian untuk memberikan dukungan moril kepada member Seventeen apalagi S.Coups ini, tunjukkan kalian akan terus bersama dengannya dan Seventeen. Ayo sama-sama kita wujudkan mimpi-mimpi Seventeen yang belum terwujud secara gotong-royong bahu-membahu karna sekali lagi jalan menuju sukses memang sangatlah berat, untuk itulah kita bagi beban itu sama-sama 🙏🙏

Jika ada pendapat, saran ataupun kriitkan yang membangun bagi blog ini silahkan utarakan di kolom komentar ya guys 💖💖

Lokasi:

Berbagi :